Last 2-3 weeks ago, mak ada dapat 1 email dr seorang kawan mak ni. So mak rasa mak nak share le email ni dengan korang semua. Klu korang dah pernah baca, abaikanlah..klu belum, baca dan renung2kan lah.. Puisi ni tak ketahui siapa pencipta asalnya..so, mak tak boh ler link @ credit pd tuan punya puisi nih..
Di saat
Disaat kamu ingin melepaskan seseorang
ingatlah pada saat kamu ingin mendapatkannya
Disaat kamu mulai tidak mencintainya
ingatlah saat pertama kamu jatuh cinta padanya
Disaat kamu mulai bosan dengannya
ingatlah selalu saat terindah bersamanya
Disaat kamu ingin menduakannya
bayangkan jika dia selalu setia
Saat kamu ingin membohonginya
ingatlah disaat dia jujur padamu
Maka kamu akan merasakan arti dia untukmu
Jangan sampai disaat dia sudah tidak disisimu,
Kamu baru menyedari semua arti dirinya untukmu
ingatlah pada saat kamu ingin mendapatkannya
Disaat kamu mulai tidak mencintainya
ingatlah saat pertama kamu jatuh cinta padanya
Disaat kamu mulai bosan dengannya
ingatlah selalu saat terindah bersamanya
Disaat kamu ingin menduakannya
bayangkan jika dia selalu setia
Saat kamu ingin membohonginya
ingatlah disaat dia jujur padamu
Maka kamu akan merasakan arti dia untukmu
Jangan sampai disaat dia sudah tidak disisimu,
Kamu baru menyedari semua arti dirinya untukmu
Yang indah hanya sementara
Yang abadi adalah kenangan
Yang ikhlas hanya dari hati
Yang tulus hanya dari sanubari
Tidak mudah mencari yang hilang
Tidak mudah mengejar impian
Namun yg lebih susah mempertahankan yg ada
Karena walaupun tergenggam bisa terlepas juga
Ingatlah pada pepatah...
"Jika kamu tidak memiliki apa yang kamu sukai,
maka sukailah apa yang kamu miliki saat ini"
Belajar menerima apa adanya dan berpikir positif
Hidup bagaikan mimpi, seindah apapun,
begitu bangun semuanya sirna tak berbekas
Rumah mewah bagai istana, harta benda yang tak terhitung, kedudukan, dan jabatan yg luar biasa, namun..
Ketika nafas terakhir tiba, sebatang jarum pun tak bisa dibawa pergi
Sehelai benang pun tak bisa dimiliki
Belajar menerima apa adanya dan berpikir positif
Hidup bagaikan mimpi, seindah apapun,
begitu bangun semuanya sirna tak berbekas
Rumah mewah bagai istana, harta benda yang tak terhitung, kedudukan, dan jabatan yg luar biasa, namun..
Ketika nafas terakhir tiba, sebatang jarum pun tak bisa dibawa pergi
Sehelai benang pun tak bisa dimiliki
Apalagi yang mau diperebutkan
Apalagi yang mau disombongkan
Apalagi yang mau disombongkan
Maka jalanilah hidup ini dengan keinsafan nurani
Jangan terlalu perhitungan
Jangan hanya mau menang sendiri
Jangan suka sakiti sesama apalagi terhadap mereka yang berjasa bagi kita
Belajarlah tiada hari tanpa kasih
Selalu berlapang dada dan mengalah
Hidup ceria, bebas leluasa
Tak ada yang tak bisa di ikhlaskan
Tak ada sakit hati yang tak bisa dimaafkan
Tak ada dendam yang tak bisa terhapus.
puisi yang cantik
ReplyDelete@Gen Fujita Betul..
ReplyDeletecantik n sgt bermakna!
ReplyDelete=))
@farysa Yeah..sgt2 bermakna to me too!
ReplyDeleteLagenda: mmg byk yg blh dijadikan pengajaran dlm mesej tersirat yg disampaikan
ReplyDeletehargailah sesuatu yang kita ada...
ReplyDeletesalam mak...
ReplyDeletedisaat aku membaca puisi ini..air mataku tetiba mengalir mak..kerana sesungguhnya...puisi in seolah menceritakan apa yang sedang ku alami kini..
minta izin mak..ku nak abadikan diblog..tapi oleh kerana mak dah disable entri dari dicopy..plisss email kat ai mak ye...
Salam sayang dari tuan garu..
@belalang hijau Yeah. Mak setuju!
ReplyDelete@azzey Betul.
ReplyDelete@tuan garu Ye..sbnrnya puisi ini dekat dihati mak sbb ia juga menceritakan 1001 kisah kehidupan peribadi mak.
ReplyDeleteBoleh..nnt mak email
puisi yang bermakna. huhu~ dan ia terlalu beerti. huhu~
ReplyDeletepenuh bermakna...tersirat dan tersurat...
ReplyDelete@J.M.R Benar. Menuntut agar kita menghargai hubungan sedia ada
ReplyDelete@-haLi3isa a.k.a L3ha, MY- Yep Halieisa..
ReplyDeletethanks for sharing, apa-apa pun perbuatan kita fikir dahulu
ReplyDeletesalam singgah... wahh blog femes ni.. ramai nyer pengikut..
ReplyDelete@miss cloudy Isk..X adalah femes miss cloudy..biasa2 je. Kwn2 lain lbh ramai pengikutnya berbanding mak nih!
ReplyDelete@Sharinginfoz Most a welcam. Yup.
ReplyDeleteahaks..sama la...kata2 ni mmg mengsik jiwa..
ReplyDeleteAKU KE INI
mak... suke puisi ni, ringkas & amat bermakna....kita nk gak mak... :)
ReplyDeletetks
@AlmyBetul
ReplyDelete@Melati Qistyna's Mummy Yup. Beres
ReplyDelete